Aku memimpikan nirwana yang tak pernah kulihat sebelumnya
Entah bagaimana bisa
Aku dengan lancang membayangkan apa yang tak pernah kulihat
Nama nirwana pun entah darimana ku dapatkan
Yang aku rasa hanya indah
Aku hanya bisa menikmati dikala Tuhan memberi ku tidur panjang
Jika tidak, aku akan terbangun dengan kosong
Benar dugaanku, ini hanya sementara
Aku terbangun dan berlari keluar dari rumah
Tanpa pikir panjang, tanpa alas kaki
Tampak terlihat dengan jelas
Taman bunga, dengan ayunan di tengahnya
Mencoba memanggil dan menghentikan langkahku
Perlahan ku dekati, dan mulai ku ayunkan
Tak sabar, ku naiki dan ku ayun lebih kencang
Jarum jam berputar digerakkan angin
Aku terbuai dan tertidur dalam pangkuannya
Aku kira aku telah jatuh hati
karena telah terbuai
Namun nyatanya tetap saja
Dalam tidur, aku masih memimpikan nirwana
Hingga setengah gila
Kali ini, nirwana tak seindah saat pertama kali aku melihatnya
Nampak samar aku melihat ayunan
Diantara taman bunga dalam nirwana
Seakan tersadar, aku meronta meminta bangun
Aku merintih dengan sadar
Masih memeluk ayunan dengan gemetar
Aku tak tahu tentang apa yang kusentuh
Aku tak mengerti tentang apa yang kufikir
Aku tak menangkap tentang apa yang kurasa
Aku melihat mimpi dan nyata bersama
Aku mencintai mimpi dan nyata
Aku mencumbu mimpi dalam nyata
Aku memeluk nyata dalam mimpi
Aku menangis dengan keras
Aku terjatuh dari ayunan dan terbangun
Aku mulai benar-benar jatuh hati dan aku kehilangan keduanya
Mimpi dan nyata
Siwalankerto, 10 April 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar