hari ini aku membaca sebuah artikel
orang-orang berkumpul,
berdoa dan mengenang engkau
atas jasamu yang telah kau lakukan bertahun-tahun silam
tepat pada sebelas maret
aku mengingat suratmu
engkau dielu-elukan
dipuja dan dibanggakan
teman-teman kolega mu
suratmu tak berwujud
tapi tajam menghabisi nyawa sanak saudaraku
dimanakah manusia dalam dirimu
siapa yang patut dijuluki jahanam?
sebelas maret
gerbang awal engkau melangkah
mengapa engkau gemeretak
dan terburu-buru membunuh sanak saudaraku
yang kau juluki penjahat kelas kakap
sebelas maret
membuatku berkabung abadi
HAM sudah dibantai tanpa sisa
logika sudah diperalat untuk mainan para penjahat berdasi
sampai kapan mereka berdoa untukmu?
seberapa tangguh mereka bertahan
dengan teriakan-teriakan kami yang terbakar abadi
bisik kan pada mereka semua, saudaraku
bisik kan dari peristirahatan terakhirmu
katakan kau tak pernah mati
dan akan terus hidup dalam benak mereka
Sidoarjo, 11 Maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar