Senin, 06 Maret 2017

Burung-burung di jendela

pemandangan tak biasa di kamar kami siang ini
adik datang membawa satu bendel kertas lipat
dengan riang dia melipatnya satu persatu
kuperhatikan dengan teliti, apa yang sedang ia buat
tak lama lembaran kertas itu menjadi kumpulan burung warna warni

adik ingin menggantungnya di jendela
agar siapapun dapat melihat kamar kita indah
adik butuh benang dan jarum untuk mengaitkannya
karna belum mahir, kakak menjahit burung-burung itu
dengan teliti, agar jarum tak melukai jarinya

burung-burung itu sudah tergantung di jendela
siapapun yang melalui rumah kami, pasti akan menengok jendela kamar kami
burung-burung itu nampak indah, ditiup angin sepoi-sepoi senja hari
kami hanya tersenyum, sesekali berfikir

malam hari, kami lupa menutup jendela
dan malam itu hujan lebat
burung-burung itu tertiup angin kencang

mereka terbang berhamburan
ada yang semakin kencang mengikat burung sebelah
ada yang berpasrah ditindih
ada yang tak tau arah dan hilang
ada tawa, ada tangis, ada amarah
ah aku tak tahu apa yang akan adik lakukan esok hari

esok hari, adik terkejut dan menangis
burung-burung mereka terpaut karena tak bisa melawan hujan lebat senja lalu
adik mendekati burung-burung itu dan berkata
"seharusnya aku mengajarimu bagaimana cara bertahan."

Surabaya-6 Maret 2017

2 komentar: