Senin, 13 Juni 2016

Sendiri

Terkadang aku ingin tertawa
Ya, tertawa ketika mengingat memori beberapa saat lalu
Ketika jiwaku seperti tak tahu kemana arahnya pulang
Yang hanya bisa berteriak bahwa diriku bukanlah matahari
Mencari dan bersinggah kemanapun ada seberkas yang kurasa itu cahaya
Aku tak bisa mengangkat kaki ku dari tempat ini
Begitulah jalan logika ku, yang tak mau sendiri
Bagiku, sendiri adalah bodoh
Sendiri adalah gelap yang ku putar sendiri
Karena ku tak berusaha mencari terang
Namun, pernyataan ku salah
Lambat laun aku mengerti, mengapa cahaya itu ada
Mereka ada dan tercipta, hanya untuk menerangi
Namun hanya sekejap
Karena tak lama lagi, mereka akan lenyap
Pergi berjalan kearah manapun yang mereka anggap itu rumah
Dan aku tak bisa memungkiri
Bahwa aku memang tercipta untuk sendiri
Hampir setiap orang mempercayai
Bahwa dia diciptakan untuk berpasangan
Mereka tak mau sendiri, sendiri itu hina
Banyak hal yang mereka lakukan untuk memasangkan diri
Membenarkan segala logika untuk bisa hidup berdampingan
Aku hanya bisa tertawa disudut ruang gelap yang tak mereka lihat
Sambil berkata dalam hati
Tunggu lah, sampai berapa lama engkau akan bersama
Karena memang kau diciptakan untuk sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar