Celanaku tiba-tiba robek
Padahal aku sudah di separuh perjalanan
Kuputuskan kembali pulang
Meminta Ibu menjahit dengan kuat
Ibu memintaku menunggu agak lama
Adik merengek meminta gula-gula
Ibu tak bisa menolak dan segera bergegas
Ku bisikkan sesuatu pada adikku
Ku katakan Ibu tak akan membelikannya
Ia berteriak kepada Ibu, meminta
Kembali ku berbisik
Semakin kencang teriakan nya
Kuulang kembali
Teriakannya semakin menjadi
Berulang-ulang berteriak dan menangis
Ia tak melihat Ibu memukulku
Ku terpejam dan tertawa tak berhenti,
setelah Ibu dan adik pergi
Tak lama kulihat cermin disebrangku
Ia pun ikut tertawa di depanku
Surabaya, 14 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar